Kata “toxic” mengacu pada perilaku atau situasi yang berbahaya, merusak, atau beracun bagi individu atau lingkungan sekitarnya.
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan situasi di mana seseorang atau sesuatu memiliki pengaruh yang buruk atau merugikan pada orang lain atau lingkungan di sekitarnya.
Sebagai contoh, hubungan yang toksik dapat merujuk pada hubungan yang memicu atau memperburuk kondisi emosional atau psikologis pasangan.
Pada lingkungan kerja, situasi yang toksik dapat merujuk pada budaya perusahaan yang memaksa atau merugikan karyawan, atau perilaku yang tidak profesional atau tidak etis.
Contoh:
- Jangan temenan sama dia, toxic banget dia.
- Aku baru putus, mantanku toxic, nggak kuat aku.