“Ndasmu” dalam bahasa Jawa bisa diartikan sebagai “kepalamu“.
Bahasa ini levelnya ada di bahasa jawa ngoko/kasar. Digunakan untuk berbicara dengan sesama teman.
Kata ini biasanya digunakan dalam bahasa informal, dan biasanya digunakan untuk memaki.
Jangan gunakan kata ini untuk berbicara dengan orang yang lebih tua, atau orang yang tidak dikenal.
Contoh penggunaan kata “ndasmu” dalam kalimat adalah:
- Ndasmu loro po? (Kepalamu ada dua? – memaki)
- Ndasmu loro po? (Kepalamu sakit? – bertanya)
- Ndasmu kuwi ngarani aku sing njipuk. ([memaki] Bukan aku yang ngambil.)
Perlu diingat bahwa bahasa Jawa memiliki banyak dialek dan variasi pengucapan, sehingga ada kemungkinan ada variasi dalam pengucapan dan penggunaan kata “ndasmu” tergantung pada dialek dan konteks penggunaannya.