Ketika kita duduk di bangku sekolah atau perguruan tinggi, mengenal jenis-jenis teks adalah suatu mata pelajaran atau mata kuliah yang sering sekali diajarkan. Ketika diajarkan tentang sebuah teks, kita biasanya diajarkan juga tentang bagaimana menarik suatu kesimpulan dari suatu teks.
Salah satu yang sering diajarkan adalah teks persuasi dan bagaimana menarik konklusi atau kesimpulan dari sebuah teks persuasi.
Sebelum kita mengetahui bagaimana menarik atau merumuskan konklusi dari sebuah teks persuasi, kita perlu tahu dulu apa, sih, teks persuasi itu?
A. Pengertian, Struktur, dan Ciri-Ciri yang Penting untuk Diketahui dari Sebuah Teks Persuasi
Teks persuasi sendiri merupakan salah satu jenis paragraf atau teks yang berisikan ajakan, dorongan, undangan, atau meyakinkan seseorang agar mengikuti atau sejalan dengan keinginan sang penulis. Teks persuasi dapat juga dikatakan sebagai sebuah promosi.
Pada umumnya, sebuah teks atau paragraf persuasi memiliki tiga hingga empat bagian dalam penulisannya. Bagian atau struktur sebuah teks persuasi adalah:
- Pengenalan atau memperkenalkan isu, yang menjadi topik utama dalam sebuah teks persuasi.
- Rangkaian atau susunan argumen, dimana penulis menjabarkan pandangannya terhadap isu yang menjadi topik dari teks persuasi.
- Kalimat-kalimat yang mengandung undangan atau ajakan, yang bertujuan mengajak atau mendorong para pembaca untuk melakukan tindakan sesuai dengan isu yang menjadi topik dari teks atau paragraf persuasi.
- Kalimat penegasan isu, yang berfungsi menegaskan atau menekankan akan pentingnya isu yang diangkat dalam teks persuasi, agar keraguan pembaca hilang dan yakin dengan ajakan kita.
Sebuah teks persuasi memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dari jenis-jenis teks lainnya. Ciri-ciri dari sebuah teks persuasi yang baik untuk kita ketahui antara lain:
- Menyematkan atau menggunakan kata-kata dan kalimat-kalimat yang mengarahkan dan mengundang pembaca untuk ikut melakukan sesuatu terhadap isu yang diangkat dalam teks persuasi.
- Menggunakan kata-kata dan kalimat-kalimat yang mudah untuk diingat untuk menarik perhatian para pembaca dan agar para pembaca dapat mengingat isu yang diangkat dengan lebih mudah.
- Menyajikan data yang faktual serta akurat untuk lebih meyakinkan para pembaca.
- Biasanya, sebuah teks persuasi menggunakan tanda seru (!) di dalamnya, dengan tujuan untuk menegaskan pentingnya isu yang diangkat dalam teks dan apa yang harus para pembaca lakukan.
Nah, setelah kita mengetahui apa itu teks persuasi, struktur, serta ciri-ciri yang membangun sebuah teks persuasi, kita akan mempelajari bagaimana menarik atau merumuskan suatu kesimpulan dari sebuah teks atau paragraf persuasi.
B. Langkah-Langkah yang Bisa Diambil dalam Merumuskan Kesimpulan dari Teks Persuasi
Di bagian A telah dipaparkan apa definisi dari teks persuasi, struktur, serta ciri-ciri yang membentuk sebuah teks persuasi. Nah, sekarang kita akan mempelajari langkah-langkah yang bisa kita ambil ketika kita hendak merumuskan kesimpulan dari sebuah teks persuasi.
- Membaca Keseluruhan Isi dari Teks Persuasi dengan Teliti dan Saksama
Langkah pertama untuk merumuskan kesimpulan dalam suatu teks persuasi adalah dengan membaca isi teks secara keseluruhan dengan saksama serta teliti.
Ketika kita membaca sebuah teks persuasi dengan teliti dan dengan saksama, kita akan menemukan isu yang diangkat di dalam teks serta poin-poin argumen yang dijabarkan oleh penulis.
Ketika kita telah menemukan isu yang menjadi topik utama dari teks persuasi dan poin-poin argumen dan membacanya dengan cermat, akan lebih mudah bagi kita menarik atau merumuskan kesimpulan dari teks persuasi yang kita baca.
- Mencatat Gagasan-Gagasan Utama atau Pokok dari Setiap Paragraf Teks Persuasi
Langkah kedua yang kita bisa ambil dalam merumuskan kesimpulan ketika membaca sebuah teks atau paragraf persuasi adalah mencatat gagasan utama dari setiap paragraf teks persuasi yang kita baca.
Gagasan utama dalam setiap paragraf teks persuasi biasanya dapat kita temukan di awal, di tengah, atau di akhir paragraf teks persuasi yang kita sedang baca.
Dengan mencatat gagasan-gagasan pokok yang kita temukan dari setiap paragraf dalam teks persuasi, menarik kesimpulan dari teks tersebut akan menjadi lebih mudah bagi kita.
- Menyusun Gagasan-Gagasan Pokok dari Teks Persuasi dengan Kalimat Kita Sendiri
Langkah ketiga ketika kita ingin merumuskan kesimpulan dari suatu teks persuasi adalah dengan merangkai atau menyusun ide-ide pokok atau gagasan-gagasan pokok dari teks persuasi yang kita baca menggunakan kalimat kita sendiri.
Menggunakan kalimat sendiri dalam menyusun ide-ide pokok dari teks persuasi bertujuan agar kita tidak perlu menyalin kalimat-kalimat dari dalam teks secara utuh. Menggunakan kalimat sendiri ketika menyusun ide-ide pokok juga akan lebih mudah membuat kita mengingat poin-poin yang telah kita buat.
Dengan melakukan langkah ini, kesimpulan yang hendak kita tarik akan menjadi semakin mudah.
- Menuliskan Kalimat Penjelas Serta Kalimat Persuasi dalam Kesimpulan yang Kita Tarik
Langkah keempat dalam merumuskan kesimpulan dalam teks persuasi adalah menuliskan kalimat-kalimat penjelas serta kalimat-kalimat persuasi dalam rangkaian kesimpulan kita.
Mengapa kita harus menyertakan kalimat-kalimat penjelas dan kalimat-kalimat persuasi dalam kesimpulan dari teks persuasi yang kita baca?
Dengan menyertakan kalimat-kalimat penjelas dan juga kalimat-kalimat persuasi, kesimpulan yang kita tarik dari sebuah teks persuasi akan lebih meyakinkan.
- Jaga Agar Kesimpulan yang Kita Tarik Singkat, Padat,dan Jelas
Langkah kelima yang kita bisa ambil ketika kita akan menarik kesimpulan berdasarkan teks persuasi yang kita baca adalah menjaga agar kesimpulan yang kita buat singkat, padat, serta jelas.
Menarik kesimpulan berarti kita telah menangkap isu yang dijadikan topik utama oleh sang penulis dan argumen-argumen yang ada di dalam teks.
Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak perlu bertele-tele dan jabarkan kesimpulan yang kita tarik dengan singkat, jelas, serta meyakinkan agar orang-orang tidak ragu lagi dengan kesimpulan yang kita rumuskan.
Demikian, teman-teman, langkah-langkah yang bisa kita ambil ketika kita akan merumuskan kesimpulan berdasarkan teks persuasi yang kita baca.
