Ketika kita mempelajari sebuah bahasa untuk berkomunikasi maka tentu kita membutuhkan bahasa yang tepat ketika meminta ijin kepada orang lain. Kita tidak boleh seenaknya saja ketika ingin meminta ijin kepada seseorang, karena bagaimanapun kita harus tetap sopan. Begitu juga dengan Bahasa Inggris, ketika anda ingin meminta ijin kepada seseorang maka anda harus memintanya dengan baik. Dalam Bahasa Inggris sendiri, meminta ijin disebut sebagai asking permission. Pada kesempatan kali ini kami akan mengajak anda untuk tahu apa saja contoh-contoh dari kalimat meminta ijin di dalam Bahasa Inggris. Simak ulasan pentingnya di bawah ini ya!
Contoh kalimat meminta ijin (asking permission)
Jika anda ingin belajar bagaimana cara meminta ijin kepada orang asing, maka mungkin artikel kali ini akan sangat membantu anda. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa contoh kalimat meminta ijin dalam bahasa Inggris, kami juga akan memberikan informasi kepada anda mengenai beberapa ungkapan asking for permission sesuai dengan keadaan. Sehingga anda bisa menanyakan ijin menggunakan Bahasa Inggris menggunakan kata-kata yang tepat. Berikut ini merupakan informasi lengkapnya.
- Menggunakan Can I
Ketika anda ingin meminta ijin kepada orang lain menggunakan Bahasa Inggris, maka anda bisa menggunakan can I, dalam Bahasa Indonesia sendiri can I memiliki arti bisakah saya. Penggunaan can I untuk meminta ijin di dalam Bahasa Inggris ini biasanya digunakan dalam konteks yang sangat informal dan juga bisa berkesan kurang sopan. Jadi jika anda ingin meminta ijin kepada orang yang lebih tua atau orang yang mungkin baru saja anda temui maka jangan gunakan Can I. Sebaiknya, anda bisa menggunakan Can I ketika anda ingin meminta bantuan kepada teman dekat anda. Karena jika anda menggunakan kata ini untuk meminta ijin kepada orang lain maka menunjukkan ketidaksopanan.
Jadi anda bisa menggunakan Can I ketika meminta ijin kepada keluarga anda yang lebih muda dari anda seperti misalnya adik anda, kemudian kepada sahabat dan teman-teman anda yang sudah akrab atau santai.
Contoh kalimat meminta ijin menggunakan Can I
Supaya anda lebih memahami penggunaan Can I (Bisakah saya) dalam meminta ijiin, maka berikut ini adalah beberapa contoh kalimatnya:
- Can I borrow your hair dryer? (Bisakah aku meminjam pengering rambutmu?)
- Can I try this food? (Bisakah aku mencoba makanan ini?)
- Can I go with Samuel tonight? (Bisakah aku pergi dengan Samuel malam ini?)
- Can I read your book? (Bisakah aku membaca bukumu?)
- Can I see your bag? (Bolehkah aku melihat tasmu?)
- Can I borrow your bike? (Bolehkah aku meminjam sepedamu?)
- Can I sit here? (Bolehkah aku duduk disini?)
- Can I ask you some question? (Bolehkah aku bertanya kepadamu mengenai beberapa pertanyaan?)
- Menggunakan Could I
Kemudian jika anda ingin meminta ijin kepada orang asing lainnya, maka anda bisa menggunakan Could I yang dalam Bahasa Indonesia memiliki arti bolehkah. Jika tadi anda bisa menggunakan Can I untuk non-formal atau santai, maka jika anda ingin meminta ijin secara formal atau resmi maka bisa menggunakan Could I. Misalnya saja anda ingin meminta ijin kepada orang tua anda, orang yang lebih tua dari anda, orang yang baru anda kenal dan temui, atau rekan kerja anda. Anda bisa menggunakan Could I untuk menunjukkan kesopanan anda dalam meminta ijin.
Contoh kalimat meminta ijin menggunakan Could I
Supaya anda lebih memahami penggunaan Could I (Bolehkah) dalam meminta ijiin, maka berikut ini adalah beberapa contoh kalimatnya:
- Could I use the sweater please? (Bolehkah saya memakai sweaternya?)
- Could I eat this fried rice? (Bolehkah saya makan nasi goreng ini?)
- Could I use your phone for a while? (Bolehkah saya menggunakan ponsel anda untuk sementara?)
- Could I clean your room? (Bolehkah saya membersihkan ruangan anda?)
- Could I borrow your bag? (Bolehkah saya meminjam tas anda?)
- Menggunakan May I
Jenis kata yang selajutnya bisa anda gunakan untuk meminta ijin kepada orang lain yang sedikit lebih baku dari Can I adalah May I atau yang di dalam Bahasa Indonesia memiliki arti bolehkah saya. Di situasi yang formal maka anda akan lebih cocok jika meminta ijin menggunakan May I ini. Anda bisa bertanya atau meminta izin menggunakan May I ini ketika anda meminta ijin kepada orang yang lebih tua dari anda dan juga kepada orang yang baru saja anda kenal atau baru saja anda temui.
Contoh kalimat meminta ijin menggunakan May I
Supaya anda lebih memahami penggunaan May I (Bolehkah saya) dalam meminta ijiin, maka berikut ini adalah beberapa contoh kalimatnya:
- May I have another cup of coffee? (Bolehkah saya minta secangkir kopi lagi?)
- May I see your dog? (Bolehkah saya melihat anjing anda?)
- May I go to the kitchen? (Bolehkah saya pergi ke dapur?)
- May I go to the Surabaya with Denise? (Bolehkah saya pergi ke Surabaya bersama Denise?)
- May I see your brother? (Bolehkah saya melihat kakak anda?)
- May I come to your party? (Bolehkah saya hadir ke pesta anda?)
- May I go to my uncle house later? (Bolehkah saya pergi ke rumah paman nanti?)
- May I read this contract? (Bolehkah saya membaca kontrak ini?)
- Menggunakan Would It
Banyak sekali cara yang bisa anda lakukan untuk meminta ijin kepada orang lain. Jika anda ingin meminta ijin kepada orang yang lebih tua atau mungkin orang yang baru saja anda temui atau belum terlalu akrab dengan anda, maka dan bisa mencoba untuk menggunakan kata yang formal saja sehingga terlihat sopan. Kami sudah menyebutkan beberapa kata yang biasa digunakan untuk asking permission secara formal. Anda juga bisa menggunakan would it untuk menanyakan ijin. Biasanya ditambahkan would it possible sehingga aakn lebih jelas.
Contoh kalimat meminta ijin menggunakan Would It
Supaya anda lebih memahami penggunaan Would it possible (Apakah mungkin) dalam meminta ijiin, maka berikut ini adalah beberapa contoh kalimatnya:
- Would it be possible for me to try this perfume? (Apakah saya bisa mencoba parfum ini?)
- Would it be possible for me to dinner with Nara? (Apakah saya bisa makan malam bersama Nara?)
- Would it be possible for me to borrow your pencil? (Apakah saya bisa meminjam pensil anda?)
- Would it be possible for me to join your party? (Apakah saya bisa bergabung ke pesta anda?)
- Would it be possible for me to play the games? (Apakah saya bisa bermain game itu?)
- Menggunakan Would You
Jika anda ingin meminta ijin kepada orang lain maka tentu saja anda harus memperhatikan kata-kata yang anda gunakan bukan? Ketika meminta ijin kepada orang lain tentu saja kita menginginkan supaya orang lain mengijinkan kita. Jika anda ingin menggunakan kata untuk meminta ijin kepada orang lain, maka tidak ada salanya supaya anda mencoba untuk menggunakan would You. Kata ini bisa digunakan untuk formal dan juga non formal.
Contoh kalimat meminta ijin menggunakan Would you
Supaya anda lebih memahami penggunaan Would You (Maukah anda) dalam meminta ijiin, maka berikut ini adalah beberapa contoh kalimatnya:
- Would you mind if I borrow your camera? (Apakah anda keberatan jika saya meminjam kamera anda?)
- Would you mind if I see your portfolio? (Apakah anda keberatan jika saya melihat portfolio anda?)
- Would you mind if I call you tomorrow? (Apakah anda keberatan jika saya menelpon anda besok?)
- Would you mind if I borrow your laptop? (Apakah anda keberatan jika saya meminjam laptop anda?)
- Would you mind if I take your picture? (Apakah anda keberatan jika saya mengambil foto anda?)
- Menggunakan Do You Think
Next, anda bisa menggunakan kalimat tanya do you think yang nanti kami juga akan berikan contohnya untuk anda. Do you think ini lebih baik digunakan untuk situasi non formal atau santai saja ya. Bisa anda gunakan untuk meminta ijin kepada keluarga anda atau mungkin kepada teman atau sahabat dekat anda. Supaya anda lebih mudah dan lancar ketika ingin meminta izin kepada orang lain menggunakan Bahasa Inggris maka kuncinya adalah anda harus banyak belajar dan juga terus berlatih untuk membuat kalimat-kalimat meminta ijin (asking permission) menggunakan Bahasa Inggris.
Contoh kalimat meminta ijin menggunakan Do You Think
Supaya anda lebih memahami penggunaan Do You Think (Apakah anda) dalam meminta ijiin, maka berikut ini adalah beberapa contoh kalimatnya:
- Do you think I could borrow your pencil? (Apakah menurut anda saya bisa meminjam pensil anda?)
- Do you think I could use your camera? (Apakah menurut anda saya bisa menggunakan kamera anda?)
- Do you think I could try your cake? (Apakah menurut anda saya bisa mencoba kue anda?)
- Do you think I could write the letter? (Apakah menurut anda saya bisa menulis suratnya?)
- Do you think I could see your homework? (Apakah menurut anda saya bisa melihat pekerjaan rumah anda?)
- Do you think if I change the channel? (Apakah menurut anda tidak apa-apa jika saya mengganti channelnya?)
- Menggunakan Is It Okay If
Yang terakhir, anda juga bisa menggunakan is it okay if untuk menanyakan ijin atau meminta ijin kepada orang lain. Anda bisa menggunakan is it okay if jika anda ingin bertanya kepada orang lain yang mungkin baru saja anda temui atau mungkin ingin bertanya kepada rekan anda.
Contoh kalimat meminta ijin menggunakan Is it okay if
Supaya anda lebih memahami penggunaan Is it okay if (Apakah tidak apa) dalam meminta ijiin, maka berikut ini adalah beberapa contoh kalimatnya:
- Is it okay if I sit here? (Apa tidak apa-apa jika saya duduk disini?)
- Is it okay If I eat this cake? It’s your favorite cake (Apa tidak apa-apa jika saya makan kue ini? Ini kue favorit anda)
- Is it okay if I wear your sweater? (Apa tidak apa-apa jika saya menggunakan sweater anda?)
- Is it okay if I drink this juice? (Apa tidak apa-apa jika saya minum jus ini?)
- Is it okay if I borrow your charger? (Apa tidak apa-apa jika saya meminjam charger anda?)
Itu tadi beberapa informasi yang bisa kami sampaikan kepada anda mengenai contoh-contoh dari kalimat meminta ijin di dalam Bahasa Inggris. Semoga artikel yang kami sampaikan kali ini bisa berguna dan juga bermanfaat untuk anda semuanya yang sedang belajar Bahasa Inggris dan ingin tahu bagaimana cara yang sopan untuk meminta ijin kepada orang lain. Semoga artikel yang kami sampaikan kali ini bisa berguna dan bermanfaat untuk anda semuanya!