Read
Please, call me when you read my message.
Tolong telpon saya ketika kamu membaca pesan saya.
I read a book about history of Indonesia and it is amazing.
Saya membaca sebuah buku tentang sejarah Indonesia dan itu sangat menakjubkan.
You can borrow the magazine after I finish read it.
Anda bisa meminjam majalahnya ketika saya selesai membacanya.
I have read your letter and I think I will make an answer for it later.
Saya telah membaca suratmu dan saya pikir saya akan membuat sebuah jawaban untuk itu, nanti.
Have you read my message?
Apakaha kamu sudah membaca pesanku?
I’m so bored, do you have something that I can read?
Saya sangat bosan, apakah kamu mempunyai sesuatu yang dapat saya baca?
Try to read this novel and it will bring you into your deep imagination.
Cob abaca novel ini dan itu akan membawamu sangat dalam ke dalam imajinasimu.
He has to read some newspapers.
Dia harus membaca beberapa Koran/surat kabar.
You have to read manual book of the vacuum cleaner before use it.
Kamu harus membaca buku panduan dari penyedot debu sebelum menggunakannya.
I wanted to buy a new car but after read the brochure, I think I will buy another type.
Saya ingin membeli sebuah mobil baru tetapi setelah membaca selebarannya, saya pikir saya akan membeli tipe yang lain.
Read these instructions carefully before do those tasks.
Baca petunjuk baik-baik sebelum melakukan tugas-tugasnya.
You have to read the assignment immediately and do it as fast as you can.
Kamu harus membaca tugasnya dengan cepat dan kerjakan secepat yang kamu bisa.
I can’t read the instruction, because it’s too dark here.
Saya tidak bisa membaca petunjuknya, karena di sini terlalu gelap.
I need you to read my story before I join the competition.
Saya butuh kamu untuk membaca cerita saya sebelum saya mengikuti pertandingan.
My mom still teach my brother how to read right now, you can’t disturb her.
Ibuku masih mengajari adik laki-lakiku bagaimana cara membaca saat ini, kamu tidak bisa mengganggunya.
I know there is an accident at Rajawali Street because of the news that I read at the online platform.
Saya mengetahui ada sebuah kecelakaan di Jalan Rajawali karena berita yang say abaca dari media online.
You will understand it if you read it carefully.
Kamu akan memahaminya jika kamu membacanya perlahan-lahan.
I can’t read it clearly because something hide the word right there.
Saya tidak bisa membacanya karena sesuatu menyembunyikan tulisan itu di sana.
I hope she will read my messages immediately.
Saya harap dia akan membaca pesan saya segera.
Read your text book!
Baca buku panduanmu!
I don’t know how to pronounce the word I have read.
Saya tidak tahu bagaimana cara melafalkan kata yang telah saya baca.
The doctor’s writing is really hard to read.
Tulisan dokter sangat sulit dibaca.
I read the novel you gave to me every day and mostly at night when I am alone.
Saya membaca novel yang kamu berikan kepada saya setiap hari dan kebanyakan pada malam hari saat saya sendirian.
What do you mean my writing is hard to read? I have tried to do it clearly.
Apa maksudmu tulisanku sulit dibaca? Saya sudah mencoba melakukannya dengan jelas.
When I was in high school, I read many kinds of novel by Tere Liye such as Rindu, Hujan, and the other titles.
Ketika saya berada di sekolah menengah, saya membaca berbagai novel karya Tere Liya seperti Rindu, Hujan dan judul-judul lainnya.
She began to sit down under the tree, read her book, and no one can disturb her.
Dia mulai duduk di bawah pohon, membaca bukunya dan tidak ada yang bisa mengganggunya.
She will spend more than an hour to read it until sun goes down.
Dia akan menghabiskan waktu lebih dari satu jam untuk membacanya sampai matahari terbenam.
If you can’t understand some languages, just try to read their body language.
Jika kamu tidak dapat memahami beberapa macam bahasa, coba untuk membaca bahasa tubuh mereka.
If we read of one man robbed, or murdered, or killed by accident, or one house burned, or one vessel wrecked, or one steamboat blown up, or one cow run over on the Western Railroad, or one mad dog killed, or one lot of grasshoppers in the winter–we never need read of another.
Jika kita membaca tentang satu orang yang dirampok, atau dibunuh, atau dibunuh secara tidak sengaja, atau satu rumah dibakar, atau satu kapal hancur, atau satu kapal uap meledak, atau seekor sapi tertabrak di Western Railroad, atau seekor anjing gila terbunuh, atau satu banyak belalang di musim dingin – kita tidak perlu membaca yang lain.
I remember the surprise and the pain I felt as I noticed that they placed their hands over mine when I talked to them and that they read books with their fingers.
Saya ingat keterkejutan dan rasa sakit yang saya rasakan ketika saya memperhatikan bahwa mereka meletakkan tangan mereka di atas tangan saya ketika saya berbicara dengan mereka dan bahwa mereka membaca buku dengan jari mereka.
In the finals, no one read my work over to me, and in the preliminaries I offered subjects with some of which I was in a measure familiar before my work in the Cambridge school; for at the beginning of the year I had passed examinations in English, History, French and German, which Mr. Gilman gave me from previous Harvard papers.
Di babak final, tidak ada yang membacakan pekerjaan saya kepada saya, dan di babak penyisihan saya menawarkan mata pelajaran yang beberapa di antaranya saya kenal sebelum pekerjaan saya di sekolah Cambridge; karena pada awal tahun saya telah lulus ujian dalam bahasa Inggris, Sejarah, Prancis dan Jerman, yang diberikan Mr. Gilman kepada saya dari makalah Harvard sebelumnya.
I read my first connected story in May, 1887, when I was seven years old, and from that day to this I have devoured everything in the shape of a printed page that has come within the reach of my hungry finger tips.
Saya membaca kisah terhubung pertama saya pada bulan Mei 1887, ketika saya berusia tujuh tahun, dan sejak hari itu hingga saat ini saya telah melahap segala sesuatu dalam bentuk halaman tercetak yang telah terjangkau oleh ujung jari saya yang lapar.