- I will be back in a seond.
Aku akan kembali dalam beberapa detik lagi.
- We want a second opinion
Kami menginginkan pendapat kedua.
- Can you wait for a second?
Bisakah kamu menunggu selama beberapa detik?
- Teri will done in second.
Teri akan menyelesaikannya dalam beberapa detik lagi.
- Austin will be fine in second.
Austin akan merasa baik-baik saja dalam hitungan detik.
- I’d like a second opinion.
Aku menginginkan pendapat kedua.
- Jake didn’t waste a second
Jake tidak menyia-nyiakan sedetik pun waktunya.
- We will be done in a second.
Kami akan menyelesaikannya dalam beberapa detik lagi.
- Can I talk to you a second?
Bisakah aku berbicara denganmu selama beberapa detik?
- Chris will be with you in a second.
Chris akan bersamamu dalam waktu beberapa detik lagi.
- Martin ended in second place.
Martin akhirnya memilih di tempat kedua.
- I’m having a second thoughts.
Aku punya pendapat kedua.
- Dan doesn’t give a second chance.
Dan tidak memberikan kesempatan kedua.
- You won’t get a second chance.
Kamu tidak akan mendapatkan kesempatan kedua.
- Don’t give it a second thought.
Jangan berpikir dua kali.
- Harry couldnt wait another chance.
Harry tidak bisa menunggu untuk kesempatan keduanya.
- I’m not having second thoughts.
Aku tidak berpikir dua kali.
- James came second in the race.
James menjadi juara kedua dalam pertandingan tersebut.
- Let’s take break for a second.
Ayo beristirahat selama beberapa detik.
- Arthur didn’t buy that for a second.
Arthur tidak akan membeli barang tersebut untuk kedua kalinya.
- We have been given a second chance.
Kami mendapatkan kesempatan kedua.
- Laura and Leo are second cousins.
Laura dan Leo adalah sepupu kedua.
- Tom didn’t believe it for a second.
Tom tidak mempercayainya selama beberpa detik.
- I made the last bus by a few seconds.
Aku berhasil naik ke bus terakahir dalam waktu beberapa detik.
- I’m sure Linda will be here in any second.
Aku yakin Linda akan datang ke sini dalam beberapa detik lagi.
- The men’s room is on the second floor.
Kamar mandi pria ada di lantai dua.
- Ryan doesn’t deserve a second chance.
Ryan tidak berhak mendapatkan kesempatan kedua.
- Turn left at the second traffic light.
Belok kiri setelah lampu lalu lintas kedua.
- Why don’t you just wait in here for a second?
Kenapa kamu tidak menunggu di sini selama beberapa detik?
- Could I talk with you alone for a second?
Bisakah aku berbicra denganmu sendiri selama beberapa detik?
- Nicholas wanted to sit down for a few seconds.
Nicholas ingin duduk di sini selama beberapa detik.
- Medi poured himself a second cup of coffee.
Medi membuat cangkir kopi kedua untuk dirinya sendiri.
- Lana did it much better than the second time around.
Lana mengerjakannya jauh lebik daripada waktu keduanya.
- I especially liked the way you sang the second song.
Aku menyukai penampilanmu ketikaa kamu menyanyikan lagu ke dua.
- This is the second time Alice has been here this week.
Ini kali kedua Alice berada di sini dalam minggu ini.
- Lily was born in the twenty second of July.
Lily lahir pada tanggal 22 Juli.
- Andy can run 100 meters in less than twelve seconds.
Andy bisa berlari sejauh 100 meter dalam waktu kurang dari 12 detik.
- Anya should give me a second chance, don’t you think so?
Bukankah seharusnya Anya memberikanku kesempatan kedua, bukankah beitu?
- They rented the room on the second floor to a student.
Mereka menyewa lanta kedua untuk mahasiswa.
- My cousin is the second to the last person in the line.
Sepupuku ada di urutan kedua dari barisan terakhir.
- What mountain do you think is the second highest in Japan?
Apa menurutmu gunung kedua tertinggi di Jepang?
- Bryce was in a hurry so he didn’t drink his second cup of coffee.
Bryce sedang terburu-buru sehingga dia tidak sempat meminum kopi keduanya.
- Hold on a second.
Tunggu dulu sebentar.
- The amazon is the second longest river in the world.
Amazong adalah sungai besar kedua di dunia.
- Do you want a second opinion? I can get another doctor to come here right away.
Apakah kamu butuh pendapat kedua? Aku bisa mendatangkan dokter lain sekarang juga kalau kamu mau.
- Adrian has a second job.
Adrian punya pekerjaan kedua.
- I only have a second to talk with him.
Aku haanya punya beberapa detik untuk bicara dengannya.
- Please be quite for a second.
Tolong tenanglah selama beberapa detik.
- Can I come in second?
Bisakah aku datang dalam beberapa detik?
- Can I see you for a sec?
Bisakah aku bertemu denganmu selama beberapa detik?
- Would you wait a second?
Apakah kamu bersedia menunggu sebentar lagi?
- You have thirty seconds to answer him.
Kamu punya 30 detik untuk menjawabnya.
- Excuse me for one second.
Aku permisi untuk satu detik.
- It will just take a second.
Hal itu hanya membutuhkan waktu beberapa detik.
- Kenny will be here in second.
Kenny akan tiba dalam waktu beberapa detik lagi.
- Zach waited for a few seconds.
Zach sudah menunggu selama beberapa detik.
- Can we rest here a second?
Apakah kita bisa beristirahat di sini selama beberapa detik?
- Second semester has ended in May.
Semester kedua sudah berakhir pada bulan Mei ini.
- A minute has sixty seconds.
Satu menit terdiri dari 60 detik.
- You’ve got thirty seconds to finish your food.
Kamu punya 30 detik untuk menghabiskan makananmu.
- How about a second helping?
Bagaimana jika amendapatkan pertolongan kedua?
- Frankfurt is their second home.
Frankfurt adalah rumah kedua mereka.
- Hold on for one second, please.
Tolong menunggulah 1 detik lagi.
- May I have a second helping?
Bisakah aku mendapatkan pertolongan kedua?
- I won second prize last year.
Aku memenangkan hadiah kedua tahun lalu.
- Bas paused the video for few second.
Bas menghentikan video tersebut selama beberpa detik.
- We will get to you in a second.
Kami akan kembali padamu dalam waktu beberapa detik.