Sampah, sesuatu yang sudah sangat akrab dalam kehidupan bermasyarakat kita semua. Sampah merupakan salah satu masalah yang selalu muncul di lingkungan kita.
Sampah sendiri merupakan material yang umumnya dihasilkan dari sisa-sisa kegiatan manusia sehari-harinya dan terkadang juga dari alam. Sampah juga dapat diartikan sebagai sisa-sisa yang tertinggal setelah berakhirnya suatu proses kegiatan.
Sampah sendiri memiliki berbagai macam jenis yang dibagi berdasarkan karakteristik tertentu. Jenis-jenis sampah yang diketahui sering kita jumpai dalam keseharian kita antara lain:
- Sampah berdasarkan sumbernya, yang terdiri dari sampah yang berasal dari kegiatan manusia, sampah yang berasal dari alam, sampah sisa konsumsi, sampah sisa industri, sampah sisa pertambangan, dan sampah sisa nuklir.
- Sampah berdasarkan sifatnya, yang terbagi atas sampah yang dapat diurai dan berasal dari alam (organik) dan sampah yang tidak dapat diurai dan tidak berasal dari alam (anorganik).
- Sampah berdasarkan bentuknya, yang terdiri dari sampah padat, sampah cair, sampah manusia, sampah konsumsi, dan sampah radioaktif.
A. Dampak yang Ditimbulkan Oleh Sampah Terhadap Lingkungan dan Kegiatan Kita
Sampah sedari dulu merupakan momok yang keberadaannya sangat mengganggu alam dan kegiatan manusia sehari-hari. Ini dikarenakan sampah membawa banyak dampak negatif. Dampak negatif yang ditimbulkan dari sampah antara lain:
- Sampah memiliki efek samping yang buruk bagi kesehatan. Hal ini disebabkan karena pengelolaan sampah dan lokasi pembuangannya yang tidak memadai dan terkendali. Sampah yang tidak dikendalikan dan dikelola dengan baik akan menjadi tempat bagi beberapa organisme buruk dan hewan-hewan seperti lalat, tikus, dan kecoa yang berpotensi membawa penyakit seperti diare, tifus, dan kolera.
- Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan mencemari ekosistem, baik ekosistem perairan dan ekosistem daratan.
- Sampah juga memiliki dampak buruk terhadap ekonomi dan sosial. Pengelolaan sampah yang tidak maksimal akan menimbulkan bau tidak sedap di ruang-ruang publik, mencemari tatanan daerah, menghambat aliran air dalam selokan-selokan, serta berpengaruh pada infrastruktur lainnya.
Oleh sebab itu, dibutuhkan kiat-kiat atau cara-cara yang efektif untuk mengatasi masalah sampah ini.
B. Kiat-Kiat Mengatasi dan Mengelola Masalah Sampah dengan Efektif
Di atas telah dijabarkan definisi dari sampah, jenis-jenisnya, serta dampak-dampak buruk apa saja yang ditimbulkan dari pengelolaan dan pembuangan sampah yang tidak benar.
Kali ini Xamux akan memberikan beberapa kiat-kiat yang bisa diaplikasikan untuk mengatasi dan mengelola permasalahan sampah, yang akan dijabarkan di bawah ini.
- Berniat dan Bertekad bahwa Mengelola Sampah adalah Urusan Kita Bersama
Sebelum menuju ke kiat berikutnya dalam mengelola dan mengatasi masalah sampah dengan efektif, kita terlebih dahulu harus memiliki niat dan tekad yang kuat.
Tekad serta niat yang kuat untuk mengatasi permasalahan sampah yang sudah menjadi momok sangat dibutuhkan, karena tanpa niat dan tekad maka rencana baik kita untuk menghindarkan diri, keluarga, serta lingkungan dari sampah yang membawa dampak buruk akan tidak bisa berjalan lancar.
- Memilah dan Memisahkan Sampah Menurut Jenisnya
Kiat kedua untuk mengatasi dan mengelola sampah dengan efektif adalah dengan memilah serta memisahkan sampah menurut jenis-jenisnya.
Pada umumnya, sampah-sampah yang ada di sekitar kita dipisahkan ke dalam dua bagian: sampah yang bisa terurai atau yang berasal dari alam (sampah organik) dan sampah yang tidak bisa terurai atau yang bukan berasal dari alam (sampah anorganik).
Memisahkan sampah menjadi dua jenis besar akan lebih memudahkan kita dalam mengelola sampah di lingkungan kita ke tahap selanjutnya.
- Memanfaatkan Sampah Organik dan Menjadikannya Alternatif yang Membantu Kehidupan Kita
Kiat ketiga untuk mengatasi permasalahan sampah secara efektif adalah dengan memanfaatkan sampah organik menjadi sesuatu yang membantu kehidupan kita.
Untuk sampah organik, karena merupakan sampah yang berasal dari alam dan bisa diurai, kita bisa mengubahnya menjadi pupuk kompos yang bisa membantu menyuburkan tanaman-tanaman kita.
Alternatif lainnya dalam mengolah sampah organik, apabila teman-teman tidak menyukai aroma yang ditimbulkan dari sampah organik yang diolah menjadi pupuk, adalah dengan mendonasikan sampah organik yang kita miliki kepada orang-orang yang gemar menanam, karena mereka pasti akan memanfaatkannya untuk dijadikan pupuk kompos bagi tanaman.
- Memanfaatkan Sampah Anorganik dan Menjadikannya Alternatif untuk Keperluan Kita
Kiat keempat dalam mengelola masalah sampah dengan efektif, terutama untuk sampah anorganik yang tidak dapat terurai, adalah dengan mengubahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi hidup kita.
Sebagian sampah anorganik, seperti kertas, botol kaca, plastik, kemasan makanan, kardus, dan kaleng dapat didaur ulang. Bagaimana caranya kita mengetahui sampah anorganik dapat didaur ulang atau tidak?
Kita bisa mengetahui apakah sampah yang termasuk sampah anorganik bisa didaur ulang atau tidak adalah dengan memeriksa apakah ada logo daur ulang di kemasannya atau tidak.
Sampah-sampah anorganik yang di kemasannya memiliki logo daur ulang bisa dibawa ke pusat daur ulang untuk kemudian diubah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Solusi lainnya adalah dengan memberikan sampah anorganik yang ada di lingkungan kita kepada para pemulung yang membutuhkannya.
- Menggunakan Tas Belanja Sendiri Agar Tidak Perlu Lagi Memakai Tas Plastik
Sampah plastik merupakan salah satu penyumbang sampah terbesar yang ada di dunia dan termasuk rumit dalam cara pengolahannya. Teman-teman mungkin pernah melihat penemuan sampah plastik yang terkubur di bawah tanah selama bertahun-tahun dan masih tetap utuh, atau malah menemukan sendiri sampah plastik yang tidak terurai? Ini karena plastik merupakan sampah anorganik dan membutuhkan waktu untuk sampah plastik bisa terurai sepenuhnya.
Untuk mengurangi sampah plastik, kiat yang dapat kita lakukan adalah dengan membawa tas belanja milik sendiri apabila kita ingin berbelanja. Ada banyak tas belanja yang dibuat dari bahan-bahan seperti poliester atau kain.
Dengan membawa tas belanja sendiri, kita sudah membantu meminimalisir penggunaan kantong plastik, yang berpotensi berakhir menjadi sampah yang lama terurai.
- Pengenaan Sanksi Kepada Mereka yang Membuang Sampah Sembarangan
Kiat-kiat yang telah kita upayakan dan laksanakan dalam mengatasi masalah sampah akan sia-sia apabila tidak ada sanksi atau bentuk hukuman bagi yang melanggar dan membuang sampah sembarangan.
Menjatuhkan sanksi yang telah disepakati kepada mereka yang membuang sampah sembarangan dapat membuat permasalahan sampah bisa diatasi dengan lebih efektif, yang tentunya didukung pihak-pihak terkait, seperti ketua RW dan ketua RT.
Demikian beberapa kiat yang dapat ditempuh untuk mengatasi dan mengelola sampah secara efektif.
