Ketika kita akan membuat suatu kalimat dalam bahasa Inggris, penggunaan suatu kata tertentu dapat membantu kita menemukan gagasan dan kemudian membentuk kalimat tersebut menjadi kalimat yang baku dan dapat dipahami.
Di antara sekian banyak kata yang diketahui dalam bahasa Inggris, kata yang akan kita bahas dalam artikel ini adalah “lazy”.
“Lazy” memiliki arti “malas” ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Makna dari malas sendiri adalah sikap atau perilaku yang menunjukkan keengganan atau tidak adanya antusiasme pada suatu hal.
Contoh Kalimat dalam Bahasa Inggris Menggunakan Kata “Lazy” (Sentences Example in English Using The Word “Lazy”)
Setelah mengetahui terjemahan dari kata “lazy” dan maknanya, di bawah ini adalah daftar contoh kalimat bahasa Inggris yang mengandung kata “lazy” di dalamnya.
- The heavy rain that fell today makes me really lazy to do housework.
(Hujan deras yang turun hari ini membuatku sangat malas untuk melakukan pekerjaan rumah.)
- “If you’re still lazy to go to the course, your academic grades won’t improve,” said my father to me as we both checked my report card from the course.
(Kalau kau masih saja malas pergi ke tempat kursus, nilai-nilai akademikmu tidak akan meningkat,” kata ayahku padaku ketika kami berdua memeriksa kartu laporanku dari tempat kursus.)
- This is the second time Ben has been fired for his job because of the same problem: Ben is too lazy to finish the work he was given by his boss.
(Ini kedua kalinya Ben dipecat dari pekerjaannya karena masalah yang sama: Ben terlalu malas menyelesaikan pekerjaan yang diberikan padanya oleh atasannya.)
- Laurent is actually a young genius, his parents know that. There’s only one problem with that kid: he’s a lazy kid and almost reluctant to do anything.
(Laurent sebenarnya adalah anak muda yang jenius, orang tuanya tahu itu. Hanya satu saja masalah yang ada pada anak itu: dia anak yang malas dan hampir enggan melakukan apapun.)
- I feel so lazy to attend the high school reunion. I won’t come and I’ll just stay home for tonight instead.
(Aku merasa sangat malas menghadiri reuni SMA. Aku takkan datang dan sebaliknya, aku akan tinggal saja di rumah malam ini.)
- Courtney always remind herself that the university scholarship she received should be well looked after. That’s why she must not be lazy and must continue to study hard.
(Courtney selalu mengingatkan dirinya bahwa beasiswa universitas yang diterimanya harus dijaga dengan baik. Itulah mengapa dia tidak boleh malas dan harus terus belajar dengan giat.)
- Mr. Taylor massaged his forehead, trying to keep his anger down. The weekly report Chester gave him showed that this particular employee of his was lazy and careless in completing it.
(Tn. Taylor memijat keningnya, mencoba menurunkan amarahnya. Laporan mingguan yang diberikan Chester padanya menunjukkan bahwa karyawannya yang satu itu malas dan asal-asalan dalam menyelesaikannya.)
- I’m still trying to accept the fact that the geniuses I have met tend to have a lazy nature within them.
(Aku masih berusaha menerima fakta bahwa orang-orang jenius yang pernah kutemui cenderung memiliki sifat malas di dalam diri mereka.)
- A lazy person like Chad will not wake up before 10 a.m.
(Seorang pemalas seperti Chad tidak akan bangun sebelum jam 10 pagi.)
- I know I have to go to work today, but for some reason I feel lazy to open my eyes and get out of my bed.
(Aku tahu aku harus pergi bekerja hari ini, tapi entah kenapa aku merasa malas membuka mataku dan bangun dari tempat tidurku.)
- No work gets done if two lazy people meet each other, that’s what Ryan has in mind.
(Tidak akan ada pekerjaan yang terselesaikan apabila dua orang pemalas saling bertemu, itulah yang ada dalam pikiran Ryan.)
- Hiroki is too lazy to accept blind date invitations from his friends. What’s the point, if in the end a relationship built from a blind date has to end quickly?
(Hiroki sudah terlalu malas untuk menerima ajakan kencan buta dari teman-temannya. Apa gunanya, kalau pada akhirnya sebuah hubungan yang dibangun dari kencan buta harus berakhir dengan cepat?)
- Because she was too lazy and often procrastinated, Eva missed the deadline for submitting her assignment and had to get an F for her humanities subject.
(Karena terlalu malas dan sering menunda-nunda, Eva melewatkan tenggat waktu pengumpulan tugas dan harus mendapatkan nilai F untuk mata kuliah humanioranya.)
- This drowsiness makes me even more lazy to finish my work and it’s torturing me!
(Rasa kantuk ini membuatku semakin malas menyelesaikan pekerjaanku dan ini menyiksaku!)
- What made Jane sluggish at work these past two days was not because she was lazy, but because she had a quite high fever.
(Yang membuat Jane lamban dalam bekerja dua hari terakhir ini bukannya karena dia malas, namun dia sedang menderita demam yang lumayan tinggi.)
- When the feeling of being lazy comes to you, even to lift a single fever feels very difficult.
(Ketika rasa malas mendatangimu, bahkan untuk mengangkat satu jari saja rasanya sulit sekali.)
- Rena is too lazy to deal with people who come to her with certain motives. She can no longer trusts anyone other than her family and her closest friends.
(Rena sudah terlalu malas berurusan dengan orang-orang yang mendatanginya dengan maksud tertentu. Dia tak bisa lagi percaya pada orang lain selain keluarga dan teman-teman terdekatnya.)
- My uncle really does not like lazy people, whoever they are and whatever they do for a living.
(Pamanku sangat tidak menyukai orang-orang pemalas, siapapun mereka dan apapun yang mereka kerjakan untuk hidup.)
- I never think that a very hot weather would make me feel lazy to do all the activities.
(Aku tak pernah menyangka bahwa cuaca yang sangat panas akan membuatku malas melakukan semua kegiatan.)
Itulah 19 kalimat dalam bahasa Inggris yang di dalamnya menggunakan kata “lazy”.