Ketika teman-teman membaca sebuah berita dari koran atau dari berita daring (online), terutama yang berbahasa Inggris, apakah teman-teman tahu bahwa teks yang teman-teman baca tersebut dikenal dengan nama teks pokok berita atau “news item text” dalam bahasa Inggris?
Teks pokok berita (news item text) merupakan salah satu jenis teks yang ditulis untuk memberikan atau menyampaikan informasi mengenai suatu peristiwa atau kejadian yang layak dijadikan sebagai berita (news). Mempelajari teks pokok berita akan sangat membantu apabila teman-teman memiliki cita-cita menjadi jurnalis yang cakap.
Struktur dalam sebuah teks pokok berita adalah:
- Kejadian utama (main event atau newsworthy event), yang di dalamnya menyampaikan berisi berita tentang suatu kejadian atau peristiwa. Pada umumnya bagian ini ditulis dalam bentuk ringkasan (summary).
- Latar belakang kejadian (background event atau elaboration), yang menjelaskan latar belakang mengapa suatu peristiwa atau kejadian bisa sampai terjadi.
- Sumber (sources), yang memuat kesaksian, pendapat, dan komentar dari narasumber (saksi atau para ahli) mengenai suatu peristiwa atau kejadian yang mereka saksikan.
Ciri khas utama dari sebuah teks pokok berita antara lain:
- Memfokuskan pada suatu peristiwa atau kejadian yang bisa diangkat menjadi berita.
- Sangat dominan menggunakan saying verbs, di antaranya “dikutip”, “diberitakan”, “mengatakan”, dan “memberitakan”.
- Sangat umum menggunakan action verbs untuk menunjukkan aktivitas.
- Menggunakan kata kerja bantu yang menunjukkan lokasi dan waktu.
- Menggunakan present tense untuk memberikan kesan bahwa suatu berita masihlah baru dan harus dibaca.
Sekarang kita akan mempelajari bagaimana membuat sebuah teks pokok berita dalam bahasa Inggris melalui beberapa contoh di bawah ini, berikut terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
Contoh Teks Pokok Berita Berbahasa Inggris 1
20 Serangan Island Turtles Released Back into the Sea
20 turtles at the Serangan Island Turtle and Tortoise Conservation Center, South Denpasar, Bali, will be released back into the sea.
The release of the 20 turtles in the conservation center is one of the permanent agenda of the Turtle and Tortoise Conservation Center of Serangan Island. The release of the 20 turtles will be carried out by the Head of the Conservation Center together with its several officers and volunteers, consisting of several animal lover communities and representatives of students from The Veterinary Medicine Faculty of Udayana University, Bali.
“We do this because we want these turtles to go back to their original habitat and because it is not good for them to be forever inside the conservation center,” said the Head of the Turtle and Tortoise Conservation Center of Serangan Island, I Made Jinandra. The release of the 20 turtles will be carried out on Wednesday (2022/01/12).
(20 Ekor Penyu Pulau Serangan Dilepaskan Kembali ke Laut
20 ekor penyu yang ada di Pusat Konservasi Kura-Kura dan Penyu Pulau Serangan, Denpasar Selatan, Bali, akan dilepaskan kembali ke laut.
Pelepasan 20 ekor penyu yang ada di pusat konservasi ini merupakan salah satu agenda tetap Pusat Konservasi Penyu dan Kura-Kura di Pulau Serangan. Pelepasan ini akan dilakukan oleh Kepala Pusat Konservasi bersama beberapa petugasnya dan para relawan, yang terdiri dari beberapa komunitas pencinta hewan dan perwakilan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Bali.
“Kami melakukan ini agar para penyu ini bisa kembali ke lingkungan asli mereka dan karena tidaklah baik bagi mereka untuk selamanya berada di dalam pusat konservasi,” tutur Kepala Pusat Konsevasi Kura-Kura dan Penyu Pulau Serangan, I Made Jinandra. Pelepasan 20 kura-kura ini akan dilaksanakan pada Rabu (12/01/2022).)
Contoh Teks Pokok Berita Berbahasa Inggris 2
15 Victims Missing in Flash Flood Found
After searching non-stop for 2 weeks in Arganamu Village, Simalungun Regency, North Sumatera, 15 victims who were missing in the flash flood were found.
Previously, the flash flood that hit Arganamu Village on Wednesday (2021/12/29) was caused by high rainfall, followed by landslides in several parts of the hills around the village. The flash flood killed 120 villagers.
Meanwhile, the 15 survivors of the flash flood were found sick and hungry and being treated in the hospital. They were found by several volunteer searchers and several members of the Search and Rescue team in a forest some distance from Arganamu Village.
“Until now, they are still being treated intensively, due to the condition of those who suffer from digestive and respiratory disorders, as well as malnutrition. Some of them are also directed by us to see a psychologist for therapy sessions. After their condition is considered healthy, we will direct them to occupy temporary shelters that have been prepared,” said the head of the Simalungun Regency Search and Rescue Team, Edhy Gultom.
Until now, the flash flood that hit Arganamu Village has not subsided.
(15 Korban yang Hilang dalam Banjir Bandang Ditemukan
Setelah melakukan pencarian tanpa henti selama 2 minggu di Desa Arganamu, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, 15 korban yang hilang dalam banjir bandang berhasil ditemukan.
Sebelumnya, banjir bandang yang menerjang Desa Arganamu terjadi pada Rabu (29/12/2021) disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi, diikuti dengan longsornya beberapa bagian perbukitan yang ada di sekitar desa tersebut. Banjir bandang tersebut menewaskan 120 orang penduduk desa.
Sementara itu, ke-15 korban banjir bandang yang masih selamat ditemukan dalam keadaan sakit dan kelaparan dan masih dirawat di rumah sakit. Mereka ditemukan oleh beberapa relawan pencari dan beberapa anggota tim SAR di dalam sebuah hutan yang cukup jauh dari Desa Arganamu.
“Hingga sekarang mereka masih dirawat secara intensif, dikarenakan kondisi mereka yang mengidap gangguan pencernaan dan pernapasan, serta kurang gizi. Beberapa dari mereka juga kami arahkan untuk menemui psikolog untuk sesi terapi. Setelah kondisi mereka cukup sehat, mereka akan kami arahkan untuk menempati tempat tinggal sementara yang telah dipersiapkan,” tutur Kepala Tim SAR Kabupaten Simalungun, Edhy Gultom.
Hingga saat ini, banjir bandang yang melanda Desa Arganamu masih belum surut.)
Demikian 2 contoh teks pokok berita menggunakan bahasa Inggris.