Kita sebenarnya sudah memulai proses belajar sejak kita kecil, dimulai dari lingkungan keluarga. Kita belajar siapa orang tua kita, siapa saudara-saudari kita, siapa teman-teman kita, dan apa saja yang ditawarkan oleh dunia ini untuk kita pelajari.
Ketika sudah sedikit beranjak besar, kita mulai belajar dalam lingkungan sekolah, terutama apabila kita sudah mulai mengenal apa itu cita-cita. Di sekolah, kita diajarkan berbagai macam pelajaran dengan ilmu yang luas dan kaya menunggu untuk kita serap.
Ketika kita berkenalan lebih jauh dengan kehidupan pun, kita tidak lepas dari proses belajar. Ada banyak hal dalam kehidupan yang membuat kita belajar, hal-hal yang bahkan mungkin tidak kita dapatkan di bangku sekolah.
Belajar dan menuntut ilmu memang adalah salah satu kewajiban setiap dari kita, dan mendapatkan ilmu yang kita cari adalah hak yang patut kita dapatkan setelah daya dan upaya yang kita kerahkan dalam belajar.
Tentunya kita menginginkan agar ilmu yang telah kita dapatkan ataupun yang sedang berusaha kita raih menjadi bekal yang baik agar kita berhasil dalam hidup kita. Oleh karena itu, kiat-kiat dalam mencari ilmu menjadi salah satu kunci untuk membuat kita berhasil.
Perkara-Perkara dalam Mencari Ilmu Supaya Berhasil
Di dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang kiat-kiat atau adab-adab dalam mencari ilmu supaya berhasil yang baik sekali untuk kita ketahui. Apa sajakah kiat-kiat atau adab-adab menuntut ilmu tersebut? Mari kita simak rangkumannya di bawah ini!
- Kecerdasan yang Dimiliki oleh Setiap dari Kita
Masing-masing dari kita telah diberikan otak dan pikiran yang cerdas dari Tuhan. Dalam menuntut ilmu sendiri, tentunya kecerdasan adalah salah satu hal yang dibutuhkan.
Kecerdasan pada setiap individu sangatlah berbeda dan kita tidak bisa menyamaratakannya. Tapi, diketahui ada 2 jenis kecerdasan, yaitu:
- Kecerdasan yang telah diberikanTuhan sejak kita dilahirkan.
- Kecerdasan yang diraih melalui proses belajar yang giat dan rajin.
- Kesungguhan dalam Menuntut Ilmu
Perkara kedua yang baik sekali untuk kita ketahui dan amalkan adalah sifat sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dapat diwujudkan melalui fokus terhadap pelajaran yang tengah kita tuntut dan melupakan sejenak urusan-urusan lain di luar urusan menuntut ilmu.
Bersungguh-sungguh di sini juga memiliki makna bahwa kita sebagai pencari ilmu harus melawan rasa malas atau rintangan lainnya yang hendak datang mengganggu apabila kita ingin proses menuntut ilmu berjalan dengan lancar.
Dengan bersungguh-sungguh, ilmu yang kita kejar dapat kita raih dengan maksimal.
- Kesabaran dalam Menuntut Ilmu Hingga Berhasil
Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam melakukan apa saja dalam hidup, kita harus bersabar. Demikian pula ketika kita menuntut ilmu.
Menuntut ilmu demi keberhasilan dalam hidup kita memang bisa menjadi sangat melelahkan, belum lagi rintangan-rintangan yang harus kita lalui dalam prosesnya. Semua ini membuat kita terkadang merasa ingin cepat-cepat mendapatkan ilmu yang kita inginkan.
Nah, dengan bersabar, kita akan bisa menikmati ilmu yang kita raih dengan susah payah dengan lebih berbahagia lagi. Oleh karena itu, melatih kesabaran dalam menuntut ilmu harus selalu dibiasakan.
- Bimbingan Guru yang Baik dalam Menuntut Ilmu
Perkara keempat dalam menuntut ilmu yang baik untuk kita perhatikan adalah bimbingan guru yang baik dalam menuntut ilmu yang hendak kita praktikkan demi keberhasilan hidup.
Di zaman sekarang ini, kita memang bisa mendapatkan akses ke ilmu pengetahuan dengan lebih mudah. Mesin-mesin pencari yang bisa mengakses apa yang ingin kita temukan dengan cepat dan jejaring sosial dengan informasi yang dibagikan dengan begitu cepat membuat proses belajar semakin cepat juga.
Walaupun begitu, bimbingan yang baik dan tulus dari seorang guru akan membuat proses belajar kita menjadi lebih bermakna, karena guru melalui bimbingannya yang baik akan mengantarkan kita meraih ilmu dan keberhasilan dalam hidup.
- Memiliki Perbekalan untuk Menuntut Ilmu yang Cukup
Tidak dapat kita pungkiri bahwa bahkan dalam menuntut ilmu pun, kita harus memiliki beberapa perbekalan yang cukup. Perbekalan itu antara lain:
- Biaya yang harus kita keluarkan untuk mengakses sumber-sumber ilmu pengetahuan, seperti buku-buku.
- Berbagai macam sarana lainnya yang bisa mendekatkan kita kepada ilmu yang hendak kita gapai.
- Rentang waktu yang kita gunakan untuk mengakses sumber-sumber ilmu pengetahuan yang hendak kita raih.
Karena ilmu amat sangat berharga, orang-orang pada zaman dahulu kala bahkan rela sampai berkorban nyawa demi bisa menuntut ilmu yang akan mengantarkannya pada hidup yang berhasil dan sukses.
- Waktu yang Tidak Sebentar dalam Menuntut Ilmu
Tidak seperti ketika kita hendak memasak makanan yang dimasak secara cepat, menuntut ilmu memerlukan waktu yang tidak sebentar.
Memang, cepat atau lambatnya seseorang belajar itu tergantung dari kemampuan masing-masing individu. Tetapi, ilmu pengetahuan memang cenderung didapatkan dalam rentang waktu yang cukup panjang agar kita mampu memahami dengan sempurna tentang ilmu yang kita pelajari tersebut.
- Rasa Penasaran dan Haus akan Ilmu Pengetahuan
Perkara ketujuh dalam menggapai ilmu pengetahuan demi hidup yang berhasil adalah rasa haus serta penasaran akan ilmu pengetahuan.
Rasa penasaran akan suatu ilmu akan membuat kita mempertanyakan segala sesuatu. ‘Mengapa?’, ‘bagaimana?’ dan ‘apa?’ adalah pertanyaan-pertanyaan yang kadang-kadang muncul seiring kita mempelajari suatu ilmu.
Rasa penasaran dan haus akan ilmu pengetahuan akan membuat kita mempelajari suatu ilmu dengan lebih giat dan lebih tekun. Oleh karena itu, rasa penasaran dan haus akan ilmu pengetahuan selalu berdampingan bersama kita selama kita hidup.
- Membaca, Membaca, dan Membaca
Buku adalah jendela dunia dan juga jendela ilmu pengetahuan. Maka, tidaklah mengherankan apabila kampanye tentang budaya membaca terus digaungkan di sana-sini.
Selain menambah ilmu pengetahuan, membaca adalah kemampuan yang senantiasa harus kita tingkatkan karena dengan membaca kita juga meningkatkan kemampuan otak kita.
- Berbagi Ilmu Pengetahuan dengan Orang Lain
Untuk mendapatkan hidup yang berhasil, kita dianjurkan untuk berbagi ilmu yang kita miliki dengan orang lain.
Berbagi ilmu dengan orang lain tidak akan membuat kita rugi. Sebaliknya, ilmu yang kita miliki akan semakin bertambah dan hubungan sosial kita dengan orang lain akan terjalin semakin erat dan, bahkan, bisa membuka banyak peluang yang tidak pernah kita ketahui.
Demikian, teman-teman, cara-cara atau perkara menuntut ilmu agar kita mendapatkan keberhasilan dalam hidup.
